Cara Bikin Prompt AI yang Bagus: 5 Tips Biar Hasilnya Gak Ngaco

innside

“Lah, kok jawabannya ngawur?”

Kalau kamu pernah pakai ChatGPT atau tools AI lainnya dan merasa jawabannya aneh, kemungkinan besar... masalahnya bukan di AI-nya. Tapi di cara kamu nanya alias prompt-nya.

Nah, artikel ini bakal bantu kamu bikin prompt yang lebih jelas, terarah, dan sesuai kebutuhan kamu. Yuk belajar bareng!

🔑 Apa Itu Prompt?

Prompt adalah instruksi atau pertanyaan yang kamu berikan ke AI.
Semakin jelas dan spesifik prompt-nya, semakin bagus hasilnya.


5 Tips Bikin Prompt AI yang Efektif


1. Jangan Terlalu Singkat

❌ Kurang efektif:

“Bikin artikel tentang kopi.”

✅ Lebih baik:

“Tolong buatkan artikel blog 500 kata tentang sejarah kopi di Indonesia untuk pembaca umum.”


2. Jelaskan Tujuan Kamu

Mau buat email? Artikel? Ringkasan? Kasih tahu dari awal.

Contoh:

“Tolong buatkan ringkasan dari artikel ini dalam 5 poin penting, ditujukan untuk siswa SMA.”


3. Tentukan Gaya Bahasa

AI bisa menyesuaikan gaya formal, santai, lucu, atau profesional.

Contoh:

“Tuliskan dengan gaya santai, seperti ngobrol dengan teman.”


4. Gunakan Peran (Role Play Prompting)

Cara ampuh untuk mengarahkan AI berpikir dari sudut pandang tertentu.

Contoh:

“Kamu adalah content creator Instagram. Buatkan 3 caption tentang motivasi kerja untuk followers umur 25–35 tahun.”


5. Beri Contoh (Kalau Perlu)

Prompt bisa ditambahkan contoh format yang kamu mau.

Contoh:

“Berikan jawaban dalam format: Judul – Deskripsi – Hashtag.”



AI bukan cenayang. Dia gak tahu maksud kamu kalau kamu gak kasih arahan yang jelas.

Mulai sekarang, coba pakai tips di atas biar hasil dari ChatGPT (dan teman-temannya) makin sesuai harapan kamu.

🎯 Mau prompt template siap pakai? Tunggu artikel selanjutnya di AutoNulis ya!

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)